Sebuah kata dengan banyak makna yang tersirat

Sebuah kata dengan banyak makna tersirat

Friday, May 17, 2013

Seperti Seharusnya (FF)




SEPERTI SEHARUSNYA!! 
By : Ifana Devi Mumtahana



Disini. Tempat yg biasa aku kunjungi bersamanya. Tempat yg kugunakan untuk berbagi suka duka dengan nya. Tempat yg menjadi saksi bisu tentang cinta yang memilukan. Disini.. 

*** 

Aku menatapnya. Mengamati dari kejauhan. Hanya sperti itu. Setiap harinya.. 

Aku tidak berharap bahwa cinta ini harus terbalaskan. Cintaku tak menuntut apapun. Hanya saja, kadang hatiku merasa sakit ketika melihatnya dengan yang lain. 

Aku pernah memiliki nya. Menjadi bagian dari hari-hari nya. Mengisi setiap celah kekosongan hatinya. Pernah.. dan sekarang tidak lagi. 

Mungkin takdir memang belum mengizinkan aku untuk terus di sampingnya. Atau ada alasan lain.. Entahlah.. 

Kembali padanya. 
Dia sedang tertawa lepas dengan beberapa orang teman nya. Melihatnya tertawa seperti itu, tanpa sadar membuatku tersenyum. Entahlah, aku senang melihatnya tertawa. Itu intinya. 

Aku temannya sekarang. Entah sampai kapan. Aku harap selamanya. Ups! Bukankah aku selalu berharap lebih? Ah ya, aku mengharapkan dia untuk jadi pacarku. Yah, aku tau itu terlalu tinggi. Tak apalah.. 

Kali ini, seorang gadis datang menghampirinya. Gadis itu terlihat cantik dengan rambut yg ia biarkan tergerai begitu saja. Lalu dia berjalan beriringan dengan gadis itu. Serasi.. Ya aku harus mengakui itu :') 

Tapi sekali lagi. Kurasakan gemuruh di dadaku. Perasaan yang kujumpai hanya pada momen momen seperti ini. Rasa sakit yg teramat dalam dan memilukan. 

Aku tetap mengamatinya. Sampai dia menoleh kearahku. Lalu tersenyum. Tapi senyum itu beda. Senyumnya kali ini seakan mewakili bibirnya untuk berkata. Menyuruhku untuk berhenti menunggunya. Aku membalas senyumnya getir. 

Rasanya, aku sudah tidak tahan lagi. Tapi aku tegar. Aku percaya itu. Kupejamkan mataku perlahan. Meredakan sakit yang mulai mengacaukan pikiranku. 

Dan aku tau sekarang. Takdir memang telah membatasi hubunganku dengan nya. Hanya teman.. 

Dan sudah saatnya bagiku untuk menjalankan takdir. Menjadi temannya. Bukan pacar, atau yang lainnya. Hanya teman, SEPERTI SEHARUSNYA.. :)) 

*** 


cinta mengajarkan kita tentang cara untuk mengikhlaskan. Tanpa harus memaksakan kehendak. Karna cinta itu tulus. Tanpa paksaan :')) 

Ifana Devii 
Selasa, 16 Oktober 2012 
15:23

No comments:

Post a Comment