Sebuah kata dengan banyak makna yang tersirat

Sebuah kata dengan banyak makna tersirat

Friday, July 12, 2013

Sederhana Saja

Sederhana Saja


By: Ifana Devi Mumtahana




Sesaat aku tersadar. Tp kemudian kembali terpukau. Kau indah. Dan kau nyata, tak sekedar bayang2 semu. 

Aku menyampaikan rasaku. Padamu. Lewat angin. Berharap ia akan membisikkan kalimat mesra, bermakna apa yg kurasa. 

Aku menitipkan cintaku pada bulan. Berharap ia akan menampakkan wajah tersenyumku, saat kau melihatnya. Agar kau tau betapa aku mencintaimu. 

Aku menyisipkan separuh rinduku pada awan. Berharap ia akan selalu menaungimu dg aman nya. Agar kau slalu terjaga disetiap detil rindu itu. 

Aku. Aku. Aku. 

Aku mencintaimu secara sederhana. 
Aku menyayangimu secara sederhana. 
Aku merindukanmu secara sederhana. 
Begitu sederhana sampai2 kau msh saja menilaiku. Dan terus menilaiku hingga sekarang. Kadang aku berfikir tentang hatimu. Berusaha menebak apa yg sedang kau rarakan. Apa yg ada dihatimu. Mungkin masih ada celah. Untukku, untukmu. 
Kau selalu berbicara padaku tentang argumenmu. Dan aku hanya bertanya. Sampai kapan lagi? Kau membuatku menunggu yg bukan merupakan kewajibanku untuk menunggu. Kau selalu menimbang2, kau terlalu selektif. Kau terlalu kritis dalam menilai. 

Apa yg kau tunggu? 
Apa yg kutunggu? 

Kamu berbicara tentang kamu. 
Aku berbicara tentang aku. 
Kapan kita berbicara tentang kita? Aku dan kamu. 

Aku ingin. Saat dimana kita berbicara tentang rindu. Rindu yg didalam nya ada aku dan kamu. Ada kita. 


Ifana devi 
27 april 2013 
21:23

No comments:

Post a Comment